Minggu, 16 Februari 2014

Gaptek




By Hilda Rubiah

Setelah banyak munculnya penemuan di abad ke-19 sampai sekarang abad 21, mulai dari alat komunikasi (telepon) oleh ilmuan alexander graham bell, alat penerangan (bola lampu) oleh thomas alva edison dan masih banyak penemuan yang tidak kalah penting bagi kehidupan sekarang, yaitu komputer yang ditemukan di generasi pertama oleh Charles Babbage pada tahun 1792 dan disusul dengan pelengkapnya yang kini sangat populer, mendunia dan penting untuk digunakan di era globalisasi ini.
Dari kedua penemuan ini (Komputer dan Jaringannya/Internet) lengkaplah sudah dunia ada dalam genggaman masing-masing masyarakat dunia. Kini pekerjaan, pengetahuan apa pun bisa kita temukan dengan mudah, hanya dengan mengetik key word yang dicari lalu mengkliknya, maka muncul jutaan informasi yang dicari. Selain daripada informasi yang didapat bahkan komunikasi sekaligus. Untuk saat ini hampir di seluruh dunia memiliki komputer dan menjadi pengguna internet. Mulai dari kalangan remaja sampai dewasa, tua manula, mereka gunakan untuk mempermudah pekerjaan, dan tidak semata mempermudah mereka juga mendapatkan jejaring sosial berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia dan hiburan.
            Memang hal ini sangat menguntungkan bagi manusia, tapi di balik keuntungan ini ada banyak kerugian yang di dapat. Dengan teknologi yang serba memudahkan dalam bekerja, kini manusia menjadi bermalas-malasan karena hal yang dapat memudahkannya dalam bekerja/melakukan sesuatu. Dari perkembangan TIK di era globalisasi. Dengan teknologi inilah manusia dapat berkomusikasi dengan jarak yang seluas luasnya (dunia), sehingga apa yang sedang heboh di negara lain, kita dapat mengetahuinya secara mudah dan fleksibel.
Dengan leluasa teknologi modern ini sangat mudah masuk dalam kehidupan manusia karena hal yang banyak menguntungkan. Mungkin diantara sebahagian orang memiliki pendapat bahwa ‘teknologi itu dapat merubah gaya hidup yang dapat merusak pola pikir kehidupan’. Namun sebahagiannya lagi berpendapat ‘teknologi menguntungkan dalam membantu pekerjaan, khususnya dalam bidang tertentu yang sangat membutuhkan sekali.
Teknologi informasi berperan sangat penting. Di jaman ini dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan Gaptek (Gagap Teknologi). Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan para pelajar maupun pengguna di suatu instansi/perusahaan secara aktif. Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar.
Disamping kemajuannya tidak sedikit pula orang khususnya di masyarakat indonesia mengunakan teknologi tersebut hanya dalam bidang tertentu saja, dan kasus ini banyak terjadi dikalangan remaja maupun tingkat dewasa yang mereka ketahui dari TI itu hanya facebook. Sedangkan untuk keperluannya mereka tidak bisa menggunakannya. Contoh kasus yang terjadi di kalangan Mahasiswa. Mahasiswa merupakan salah satu pengguna komputer untuk memenuhi salah satu tugasnya, tentunya sebagian tugas yang mereka kerjakan menuntut mereka menggunakan komputer dan internet sebagai alat untuk mengerjakan tugasnya, dan biasanya tugas yang mereka buat berupa makalah. Untuk membuat makalah tersebut mereka harus menggunakan Microsoft Word, dan tidak sedikit dari mereka yang tahu dan mengerti cara menggunakannya, karena yang mereka tahu hanya sosial medianya saja.
Tidak jarang juga mereka menggunakan temannya untuk membantu mengerjakan tugasnya. Mereka tidak tahu apa pun tentang apa yang dikerjakan temannya, yang mereka tahu setelah tugas itu selesai dikerjakan temannya. Mereka adalah salah satu dari banyak pengguna yang GAPTEK. Walaupun teknologi sudah mengembangkan banyak inovasi, tapi yang disayangkan mereka hanya bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan dangkal, tanpa memperhatikan peran penting bagi teknologi tersebut, yang di jaman ini sangatlah penting sama halnya dengan kebutuhan. Maka dari itu hendaknya orang-orang khususnya mereka yang berada dalam sebuah akademika atau pun sebuah instansi perusahaan haruslah menggunakan teknologi sebaik mungkin.