Jumat, 12 September 2014

Puisi Harian

Bintang Asa
by Humairo

Asaku kian tak terkendali
saat ketidakmampuan ku meraja
dalam pikiran yang lemah
entah kapan akan kuat kembali
ketepurukan sungguh menyesakan dada
menyiksakan ruang sempit tanpa cahaya
tersesat dalam jiwa yang gulita
dan jatuh ke jurang tak teralas
Citaku hampir putus
namun hati kecilku
berbisik lirih bahwa aku harus berdiri lagi
dan bersiap untuk terbang menggapai langit
Langit yang dudlu pernah terlukiskan bintang harapan
yang harus selalu benderang
meski malam menyalimuti
Jangan pernah merasa sendiri
karna Sang Pencipta akan selalu ada
untuk jiwa yang masih mau
melukis bintang asa meski gulita tak kunjung terang
Dengan hati yang kuat
semua badai pasti mampu dihadang 

Puisi Harian

 Rindu Kecilku
by Humairo

Kerinduanku akan masa laluku
bgeitu menyesakan kalbu
yang jauh dari awan kalbuku
masa lalu dengan kemesraan yang syahdu

Masa dimana aku masih dalam buaian
tanpa ada banyak kelalaian sebagai seorang insan
tiadalah hatiku di isi oleh berbagai pikiran
tentang perasaan tehadap jenis ang berlawanan

Itu semua terjadi karena  kehidupan yang ku jalani
di pondok kecil pinggir kota nan asri
yang dipenuhi dengan taman ibadah  kepada sang Ilahi
membuat ku lebih dekat dengan sang Rabbi

Namun seiring berputarnya jarum jam
masa itu kini telah hilang ditelan malam
melangkah menuju kehidupan yang lebih beragam
yang tak bisa dilalui hanya dengan diam

Kini aku berada dalam kebingungan
dalam sebuah pilihan
antara kehormatan dan perasaan
yang keduanya tak bisa kutinggalkan

Ya Rabb.....bantu aku dalam pedih ini
agar aku bisa tetap berdiri
dalam hidup yang penuh rintangan ini
agar aku tetap berada dalam kasih Ilahi

Minggu, 07 September 2014

Spekulasi Hati Part 3



Keinginanku, kemauanku, kerja kerasku, kegigihanku
Demi mendapatkan sesuatu yang aku inginkan
Memang membuat ku berhasil didalam kehidupanku
Dimana kebahagian yang pantas aku dapatkan
Ku perjuangkan seluruh kerja keras untuk keinginanku
Tak tahu apa yang bisa membuat aku melakukan kerja keras ini
Teringat masa kecilku yang tadinya iri atas teman disekelilingku
Mereka dapat mempunyai segalanya. Aku berpikir......
Jika mereka bisa, maka aku yakin aku juga bisa. Tak peduli...
Dengan resiko yang nantinya didapat
Dengan keinginan ini lah, aku bisa mendapatkan semua yang ku inginkan
Terlebih....
Ingin ku melebihi semua ini. Tapi Waktu yang belum pasti

Memang benar...
Manusia selalu tidak pernah akan puas atas apa yang sudah ia dapatkan
Manusia Mulia, tapi kadang kala manusia juga serakah
Manusia sempurna, tapi tak sempurna dengan keinginannya.

Spekulasi Hati Part 2



“Malam tak berbintang tak terang”

Bulan yang redup
Mengiringi hati terpaku sepi
Memikirkan kesepianku ini
Sangatlah membingungkan
Aku ingin sama dengan yang lain
Tapi aku tak bisa
Tanpa sebuah perasaan ingin
Aku memang tak sempurna
Hingga tak ada yang mau menemaniku
Kadang aku sakit karena ini
Kadang juga aku bisa menghadapi ini
Dengan sahabat yang selalu ada
Disaat aku susah maupun mudah
Tak peduli adanya sebuah perasaan
Tak peduli aku memikirkannya
Yang ada hanya bahagia disaat dia ada didekatku
Aku bingung, perasaanku yang terus begini
Setiap harinya ini yang kurasakan bila didekatnya
Hingga akhirnya aku mengerti
Tentang Perasaa ini

Sabtu, 06 September 2014

“Spekulasi Hati” Part 1



“Malam yang tanpa ada sebuah gamabaran”

Ekspresiku, emosiku, semuanya tak ada
Keinginanku ttidak digapainya
Hanya suara sabar yang ada
Pernah ku mencoba tuk mengisi semua ini
Tapi aku selalu tegar
Aku merasa dalam perjuangan Keinginan
Wajar, apabila aku mempunyai keinginan
Tak salah, karena setiap orang juga sama
Apa lagi seperti aku ini yang bisa
Perasaanku yang tak bisa bohong
Esensi hati tentang ambisiku
Tak bisa terbendung lagi
Ku selalu berharap...Semoga
Keinginan ini dapat ku gapai sendiri
Bahagiaku penting begitu juga dengan mereka
Ku teruskan kebahagiaan dalam keinginan