Jumat, 12 September 2014

Puisi Harian

Bintang Asa
by Humairo

Asaku kian tak terkendali
saat ketidakmampuan ku meraja
dalam pikiran yang lemah
entah kapan akan kuat kembali
ketepurukan sungguh menyesakan dada
menyiksakan ruang sempit tanpa cahaya
tersesat dalam jiwa yang gulita
dan jatuh ke jurang tak teralas
Citaku hampir putus
namun hati kecilku
berbisik lirih bahwa aku harus berdiri lagi
dan bersiap untuk terbang menggapai langit
Langit yang dudlu pernah terlukiskan bintang harapan
yang harus selalu benderang
meski malam menyalimuti
Jangan pernah merasa sendiri
karna Sang Pencipta akan selalu ada
untuk jiwa yang masih mau
melukis bintang asa meski gulita tak kunjung terang
Dengan hati yang kuat
semua badai pasti mampu dihadang 

Tidak ada komentar: