Wanita
Karir Industrial
Peran wanita saat ini bisa dikatakan
melibihi peran kaum pria pada umumnya. Segala bentuk pelayanan, lowongan
pekerjaan, khususnya lowongan pekerjaan di perindustrian terbukti sangat
membutuhkan tenaga kerja perempuan, tentu fenomena ini dapat kita saksikan
ditempat-tempat tersebut. Maka bukan hal aneh jika sekarang banyak kaum wanita
yang meninggalkan kewajibannya sebagai kodrati wanita dirumah.
Wanita karir memang fenomenal dikalangan
manapun, bukan hanya kaum elit yang punya karir, tetapi ternyata wanita pekerja
industrial pun dapat dikatakan wanita karir, dimana setiap paginya, siang, dan
sore, bahkan malam, dapat ditemukan wanita-wanita yang lelah mencari nafkah
lahir maupun batin, maka sip dan lembur pun adalah jadwal wanita berkarir masa
kini.
Bayangkan, setiap jam tertentu jalan-jalan
dipadati oleh kaum wanita setiap harinya, setelah perpulangan jam kerja karyawan
dibubarkan, dan dan kaum pria hanya nongkrong di warkop menunggu para wanita
atau bisa jadi istrinya pulang kerja.
Karir wanita kini menjadi penting dalam
sebuah peran kehidupan, tidak sekedar menjadi ibu rumah tangga, akan tetapi
ikut membantu perekonomian dunia. Realita memang memaksa wanita untuk berkarir
industrial, akan tetapi itu adalah sebuah pilihan yang jatuh antara berkarir
industrial atau berkarir rumah tangga.
Hal ini dapat dikatakan sebagai
keterpaksaan atau bisa jadi bentuk protes feminism kaum wanita. Karena beberapa
orang memandang, hidup dijaman ini perlu aksi-kerja keras untuk memenuhi
kebutuhan hidup, adapula orang memandang mungkin kaum wanita perlu membantu
untuk ikut berperan.
Tak bisa dipungkiri, bahwa memang karir
industrial menjanjikan bagi beberapa orang yang membutuhkan perkerjaan tersebut
demi untuk membantu perekonomian rumah tangga atau pun memenuhi kenutuhan hidup
sehari-hari. Terutama bagi kalangan menengah kebawah pekerjaan industri
merupakan lahan pekerjaan yang dianggap tepat untuk mempertahankan penghasilan.
Walaupun demikian, apakah karir wanita ini
menguntungkan bagi kedua pihak antara industri dengan rumah tangga? lagi-lagi
ini adalah pilihan, setiap orang berhak memilih kecuali ada pilihan alternatif
yang memungkinkan pada realita yang berbeda.
to be continue...
hai teman-teman, sebelumnya aku mau ngajak teman-teman buat nelaah realitas sekitar terkait tentang peran wanita tempo hari. dijaman yang menjadi terbalik ini, selain mencari solusi yang sulit dikatakan solutif sebaiknya apa yang kita lakukan, nah mending kita diskusi kan saja. barangkali teman-teman punya perspektif lain tentang segala realitas ini, termasuk perspektif teman-teman tentang peran wanita tempo hari ^_^
untuk diskusi teman-teman bisa komen di blog ini ya.