Naif rasanya jika menafikan realita hidup mode jaman sekarang, berbicara
yang nyatanya ada didepan mata memang menjadikan sebagian umat harus mau tidak
mau mengikutinya dan terkadang bersikap materialis dari pada memikirkan hal-hal
yang mengawang, abstrak. Sikap praktis dan cara pandang instan masyarakat dalam
mengikuti arus jaman ini memungkinkan kebutuhan hidup pun meningkat demi
memenuhi nafsu ketidakpuasan walaupun disamping masih ada sebagian yang tidak berlebih-lebihan
(Hedonis).
Bercermin dari pribadi sebagai mahasiswa maka alangkah baiknya
refleksi ini dapat dibagi-bagi, berharap menjadi sebuah bahan pelajaran dan
pertimbangan dalam memahami fenomena gaya hidup dan mindset mahasiswa terkhusus
bertempat di Uin Bandung, sebagaimana penulis sedang menjalani peran mahasiswa
ditempat tersebut.
Memperhatikan lingkungan kampus sebagai
mahasiswa mungkin jarang dilakukan oleh sebagian mahasiswa itu sendiri.
Fenomena yang diamati mengenai trend gaya hidup dan mindset mahasiswa terhadap
nilai-nilai kehidupan yang tidak akan terlepas dari nilai agama, nilai sosial,
nilai moral, nilai pendidikan dan sebagainya.
Dengan keadaan saat ini, dampak globalisasi dimana
teknologi yang tengah berkembang dan booming didunia ini ikut memimpin menjadikanya
perubahan kebudayaan dan perubahan sosial, maka secara tidak sadar hal demikian
pun telah membawa dan membiarkan mindset mahasiswa jatuh pada fashion dan
trendi gaya hidup yang berlebih-lebihan di lingkungannya.
Mengingat mahasiswa merupakan salah satu
generasi perubahan (Agen of Change), maka status yang dimiliki mahasiswa
berbeda dengan masyarakat walaupun mahasiswa itu sendiri sebagian dari
masyarakat. Secara intelektual, mahasiswa lebih pandai dan cerdas dari pada kelompok lainya. Maka mahasiswa berperan menduduki status sosial yang tinggi.
Begitu menaruh harapan masyarakat bahkan
negara terhadap mahasiwa sebagai agen pembawa perubahan yang berpotensi besar
memiliki dan membawa masa depan yang cerah dan pelopor untuk meningkatkan taraf
hidup yang tinggi. Maka mahasiswa sebagai pembawa perubahan yang memiliki
tingkat intelektualitas hendak sadar akan sikap-menyikapi setidaknya masalah
yang terjadi secara umum, apalagi hal yang terjadi pada mahasiswa itu sendiri.
Pembahasan
mengenai realita sekarang memang lebih tepat untuk memahami (antropologi) manusia
sebagaimana objeknya. Ada banyak pengembangan ilmu yang membahas fenomenologi
yang terjadi pada umat manusia. Terlebih dimana ilmu pengetahuan saat ini pun
menjadi pengaruh besar dalam perubahan dari segi cara berpikir masyarakat. Maka
penulis berharap masalah ini pun dapat dipecahkan dengan seksama.
Keyword : Perubahan Kebudayaan, Perubahan Sosial, Hedonis,
Radikal, Eksistesialis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar