Jumat, 13 Desember 2013

VERB (Kata Kerja)

The Eight Parts Of Speech
VERB (Kata Kerja)



Verb (kata kerja) adalah kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan (go, occur, sleep, want). Kata yang menunjukkan tindakan yang dilakukan subyek atau keadaan sekarang. Namun itu tidak sepenuhnya benar, ada beberapa verb yang tidak melakukan aksi contohnya adalah be, exist, seem dan belong.
Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
·       Transitive dan IntransitiveTransitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
·       Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix-ed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
·       Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
·       Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
·       Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
·       Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).

Auxiliary Verb

Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum kata kerja utama. Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi:
·       primary auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama
·       modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must): mengekspresikan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
·       phrasal modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc): modal verb yang terdiri dari lebih dari satu kata.

Verb Voices

Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima aksi. Adapun dibedakan menjadi:
·       Active Voice: subject melakukan aksi (contoh kalimat: I has cleaned your thick book).
·       Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).

Verb Moods

Moods dalam bahasa Inggris antara lain:
·       Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless).
·       Subjunctive: untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, maupun suggestion contoh kalimat: I wish the teacher were nice to me).
·       Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun question (contoh kalimat: The weather is cold).

Verbal

Verbal, kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech lain, terdiri dari:
·       Gerund: berfungsi sebagai noun (contoh kalimat: I hate waiting).
·       Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb (contoh kalimat: To travel is a bad idea).
·       Participle: berfungsi sebagai adjective (your broken smile).

Tidak ada komentar: