Senin, 21 Oktober 2013

Karya Ilmiah PERUBAHAN GAYA HIDUP AKIBAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI ERA GLOBALISASI



PERUBAHAN GAYA HIDUP AKIBAT TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI DI ERA GLOBALISASI
Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Yang di bina oleh Ibu Epi Sopianti S, pd





Oleh

AI SUMIATI
HILDA RUBIAH
N MELI HALIMAH
NENI NURFITRIANI
SITI SRI LESTARI
Kelas
XI IPA 2


SMA NEGERI 1 CIRANJANG
TAHUN AJARAN 2011 – 2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Laporan ini berikut dengan ketentuannya.
Laporan ini di susun menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan keadaan dan ketentuan, baik dalam penyusunan maupun  Isi dari pada Laporan ini.
Maka dari itu, penyusun ucapkan Terimakasih yang sebanyak-banyaknya, kepada  Ibu Evi Sopianti selaku Guru pembimbing dalam pembuatan Laporan ini. Tidak lupa penyusun ucapkan juga kepada rekan-rekan yang ikut dalam mendukung selesainya Laporan ini.
Penyusun  mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sekalian, yang mana apabila ada kesalahan mohon maafkan, dalam halnya manusia tidak luput dari kesalahan. Demikian, semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para pembaca.

Cianjur, 17 September 2011

                                                                                      Penyusun

DAFTAR ISI
                                                                                    Halaman
KATA PENGANTAR

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I PENDAHULUAN

1

1.1   Latar Belakang

1

1.2   Tujuan

2

1.3   Rumusan Masalah

2
BAB II KAJIAN TEORITIS

4

2.1  Sejarah

4

2.2  Keuntungan dan kerugian

6

2.3  Perubahan gaya hidup

11
BAB III PEMBAHASAN

21
BAB IV PENUTUPAN

30

4.1  Kesimpulan

30

4.2  Saran

30
DAFTAR PUSTAKA














BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Di zaman sekarang ini, teknologi sangat berkembang dengan pesat terutama di era globalisasi. Di mulai dari penemuan teknologi pertama yang berpengaruh sekali dalam kehidupan manusia. Memang hal ini sangat menguntungkan bagi manusia, tapi di balik keuntungan ini ada banyak kerugian yang di dapat. Dengan teknologi yang serba memudahkan dalam bekerja, kini manusia menjadi bermalas-malasan karena hal yang dapat memudahkannya dalam bekerja/melakukan sesuatu.
Bahkan, katanya dunia saat ini dapat kita genggam akibat dari perkembangan TIK di era globalisasi. Dengan teknologi inilah manusia dapat berkomusikasi dengan jarak yang seluas luasnya (dunia), sehingga apa yang sedang heboh di negara lain, kita dapat mengetahuinya secara mudah dan fleksibel.
Dengan leluasa teknologi modern ini sangat mudah masuk dalam kehidupannya manusia, karena hal yang banyak menguntungkan. Mungkin diantara sebahagian orang memiliki pendapat bahwa ‘teknologi itu dapat merubah gaya hidup yang dapat merusak pola pikir kehidupan’. Namun sebahagiannya lagi berpendapat ‘teknologi menguntungkan dalam membantu pekerjaan, khususnya dalam bidang tertentu yang sangat membutuhkan sekali.
Teknologi informasi berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf.
Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif. Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar.


1.2    Tujuan

1.        Menjelaskan apa yang di maksud dengan TIK.
2.        Menjelaskan dampak dari perkembangan teknologi informasi komunikasi.
3.        Menjelaskan keuntungan dan kerugian yang akan di dapat dari teknologi informasi dan komunikasi.
4.        Mendeskripsikan pola kehidupan dengan pengaruh teknologi informasi komunikasi.
5.        Menjelaskan perubahan gaya hidup manusia akibat teknologi informasi dan komunikasi.



1.3  Rumusan Masalah
1.        Apa keuntungan dan kekurangan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi dalam kehidupan sehari-hari ?
2.        Bagaimana perubahan gaya hidup yang di akibatkan dari teknologi informasi komunikasi yang mendunia ?

















BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1 Sejarah


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.


2.2    Keuntungan Dan Kerugian Dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
a.     Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
1.    Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
1.    Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
2.    Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
3.    Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
4.    Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
5.    Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya
6.    Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
b. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
1.    Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.    Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.    Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.    Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
1.    Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.    Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3.    Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).

c. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
1.    Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2.    Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3.    Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1.    Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2.    Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
d. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
1.    Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2.    e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3.    Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
1.    Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada       e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.


2.3    Perubahan Gaya Hidup Akibat Teknologi Informasi Dan Komunikasi.

Teknologi informasi sudah menjadi bagian yang terpisahkan dari kehidupan manusia di era modern ini. tidak terlalu berlebihan jika dikatakan bahwa kehidupan manusia sangat bergantung pada perangkat teknologi informasi dan komunikasi terutama telepon seluler. Kegunaan ponsel pun saat ini tidak terbatas hanya untuk menelpon dan mengirim pesan singkat (sms) sebagaimana tujuan awal diciptakannya ponsel, namun sudah jauh lebih luas. Sedikit demi sedikit fungsi ponsel bertambah seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
Kemajuan teknologi ini disadari atau tidak lambat laun juga mempengaruhi kualitas hidup manusia. tentu saja amat berbeda kehidupan manusia saat ini dengan kehidupan manusia sepuluh tahun yang lalu. Kehadiran teknologi komunikasi membawa pengaruh yang amat besar dalam kehidupan manusia. apa yang dahulu sangat sulit dilakukan dan membutuhkan waktu lama, saat ini akan begitu mudah dilakukan dan cepat dengan bantuan perangkat teknologi yang ada. Kata kunci yang tercakup dalam teknologi komunikasi adalah praktis, mudah, dan cepat.
Tulisan ini akan sedikit mengulas tentang peran teknologi komunikasi terutama ponsel dalam mengubah gaya hidup sekaligus meningkatkan kualitas hiddup manusia.


Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi Selular.

Perkembangan teknologi saat ini dirasakan begitu cepat. Teknologi baru terus bermunculan untuk menambahkan fungsi yang sudah ada atau bahkan menggantikan fungsi teknologi yang sudah ada. Manusia semakin dimanjakan dengan adanya teknologi-teknologi tersebut. Sesuatu yang dulunya sulit dilakukan, saat ini menjadi semakin mudah dilakukan dengan adanya teknologi-teknologi tersebut. Sesuatu yang dulunya dilakukan dalam waktu yang lama, sekarang dapat dilakukan dengan cepat. Bentuk perangkatnya pun menjadi semakin praktis. Salah satu perangkat teknologi yang begitu penting dalam kehidupan manusia dan membawa pengaruh yang signifikan dalam mmemperbaiki kualitas hidup manusia adalah telepon seluler. Teknologi telepon seluler, yang bisa disingkat menjadi ponsel, telah berkembang dengan sangat cepat terutama dalam sepuluh tahun terakhir. Dalam kurun waktu ini ponsel juga mengalami pergeseran fungsi dan kedudukan dalam kehidupan manusia.

Saat pertama kali ponsel ini muncul, fungsi utamanya adalah untuk melakukan komunikasi suara dan pesan singkat. Ponsel saat itu bisa jadi menggabungkan dua fungsi yang saat itu sudah ada yang dilakukan secara terpisah dengan dua perangkat yang berbeda. Komunikasi suara yang telah diperankan melalui teknologi telepon pada dasarnya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat itu. namun, perangkat yang ada tidak dapat dibawa kemana-mana dan harus diletakkan secara tetap di satu tempat. Telepon ini disambungkan melalui kabel-kabel dari satu tempat ke tempat lain. Telepon biasanya terpasang secara tetap di rumah-rumah dan di kantor-kantor. Ini yang membuat telepon tidak memiliki mobilitas. Namun demikian, telepon masih dibutuhkan sampai saat ini walaupun lambat laun bisa digantikan fungsinya oleh perangkat lain yang lebih fleksibel dan mobile.
Fungsi mobilitas ini kemudian coba dibawa oleh perangkat lain yang disebut pager. Perangkat ini dibuat untuk dapat menerima pesan di saat orang sedang berada di jalan atau di tempat yang tidak ada telepon. Seseorang yang sedang di jalan dapat segera menerima pesan yang boleh jadi amat penting. Perangkat ini bisa jadi memberikan fitur tambahan kepada fungsi telepon yang sudah ada namun belum bisa menyediakan fungsi komunikasi yang maksimal dan sesuai dengan kebutuhan manusia.
Keterbatasan kedua perangkat ini dalam memberikan fungsi komunikasi yang cepat dan juga mobile, melahirkan teknologi komunikasi baru berupa teknologi seluler. Mobilitas dan fleksibilitas adalah dua kata kunci yang mengiringi teknologi seluler ini. Teknologi seluler dibawa dalam satu perangkat yang disebut telepon seluler. Telepon seluler dapat menyelenggarakan komunikasi suara dan teks berupa pesan singkat (sms) dalam satu perangkat yang kompak dan fleksibel. Ponsel dapat dibawa kemana pun orang pergi. Hal ini dimungkinkan melalui sambungan tanpa kabel (wireless) bukan sambungan kabel seperti telepon biasa. Fungsi mobilitas tentu dapat disediakan dengan sangat baik oleh teknologi seluler ini.
Dengan teknologi seluler ini pesan penting dapat cepat disampaikan dan diterima seseorang tanpa harus orang itu sampai ke rumah dan tersambung dengan telepon. Komunikasi pun dapat dengan mudah dilakukan dimana pun orang itu berada. Saat masih berada di atas kendaraan, di tempat umum dan terbuka, dan tempat lain yang tidak tersambung telepon. Orang juga dapat mengirim pesan singkat dengan biaya yang terjangkau, dan dapat segera dibaca oleh orang lain.
Dalam perkembangannya, teknologi seluler pun mengalami perkembangan yang amat pesat. Perkembangan ini bisa dilihat dari bentuk perangkatnya atau ponselnya yang semakin kecil dan kompak, fungsi tambahan yang semakin banyak yang membuat ponsel tidak hanya berfungsi untuk komunikasi suara dan teks saja, dan juga fungsi jaringan wireless dari teknologi seluler untuk menyelenggarakan koneksi yang lebih luas mencakup koneksi data atau internet.
Dari segi bentuk, ponsel telah mengalami perkembangan yang begitu cepat dan revolusioner. Ponsel yang awalnya ditampilkan dalam perangkat yang cukup besar dan berbobot, kini telah diwakili oleh perangkat yang kompak, simpel, dan ringan. Ponsel dengan mudah dapat dibawa dan dimasukkan ke dalam kantong celana atau tas bahkan dompet. Susutnya ukuran ponsel ini juga diikuti dengan murahnya harga ponsel. Ponsel yang awalnya hanya dapat dimiliki oleh kalangan elit dan berkantong tebal telah berubah menjadi perangkat yang dapat dimiliki oleh semua kalangan. Bahkan bisa jadi saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan primer di luar sandang, pangan, dan papan.
Semakin kompaknya bentuk dan ukuran ponsel juga diikuti oleh semakin banyaknya fitur tambahan yang dibenamkan dalam sebuah ponsel. Kamera, pemutar musik dan video, perekam suara (recording), serta pembaca dokumen adalah beberapa fitur tambahan yang seolah-olah wajib dimiliki oleh sebuah ponsel. Fungsi ponsel pun lambat laun semakin bertambah tidak hanya sekedar perangkat untuk berkomunikasi. Ponsel juga dapat digunakan sebagai perangkat hiburan dan fotografi. Fungsi fotografi di ponsel seolah-olah ingin membuat dan meningkatkan fleksibilitas dari sebuah perangkat ponsel yang bisa melakukan banyak hal dan bisa diwakili oleh satu perangkat saja. Biaya yang dikeluarkan pun semakin berkurang dengan adanya satu perangkat yang bisa melakukan banyak fungsi. Karena orang tidak perlu membeli banyak perangkat untuk tiap fungsi tetapi hanya dengan membeli satu perangkat saja yang multifungsi dan dengan harga yang sesuai.
Perkembangan fungsi ponsel yang lain dan tak kalah pentingnya adalah penggunaan ponsel untuk melakukan komunikasi data. Jaringan komunikasi wireless dalam perkembangannya telah mengalami penambahan fungsi, dari yang awalnya hanya dapat menyelenggarakan komunikasi suara dan teks menjadi komunikasi data dengan volume yang lebih besar. Teknologi seluler telah berkembang dari teknologi generasi pertama atau 1G (berupa suara dan teks), menjadi 2,5G (GPRS yang bisa mengirim gambar via mms dan transfer data melalui internet), 3G (pembicaraan dengan video atau video call dan internet), sampai 3,5G HSDPA yang bisa melakukan banyak fungsi seperti video call, streaming video, dan internet yang lebih cepat. Semakin baru teknologinya, semakin cepat transfer data yang bisa dilakukan. Koneksi internet pun menjadi lebih mudah dan cepat dengan teknologi yang lebih baru (3G dan 3,5G).
Fungsi ponsel pun semakin bertambah dengan digunakannya ponsel untuk melakukan koneksi internet. Terhubung ke internet pun dapat dilakukan melalui ponsel atau bisa juga ponsel berfungsi sebagai modem untuk dihubungkan ke komputer. Membaca berita dan informasi singkat di internet pun dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel. Informasi yang perlu diketahui dengan cepat dapat diambil atau dibaca di internet dimana pun berada melalui ponsel tanpa harus menggunakan komputer. Satu fungsi tambahan patut disematkan kepada teknologi seluler yang memungkinkannya terhubung ke internet, yaitu konektivitas. Belakangan ini fungsi konektivitas ini menjadi semakin penting dengan adanya berbagai social media yang membuat orang saling terhubung satu sama lain.
Uraian di atas sedikit menggambarkan perkembangan fungsi ponsel dan perkembangan teknologi komunikasi khususnya teknologi seluler. Kemajuan teknologi ini secara sadar ataupun tidak dan baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan manusia. meski ada dampak negatifnya sebagaimana teknologi-teknologi yang lain, harus diakui bahwa telah banyak dampak positif yang telah dibawa dan dirasakan dengan adanya teknologi selular ini.

Teknologi Seluler Dan Peningkatan Kualitas Hidup Manusia

Sebagaimana telah diuraikan di atas, kita dapat membagi fungsi ponsel dalam tiga kata, mobilitas, fleksibilitas, dan konektivitas. Ketiga fungsi ini secara dinamis telah mengubah kehidupan manusia dan mengubah wajah dunia. Pandangan manusia telah semakin berkembang menjadi semakin baik dari hari ke hari. Kemudahan-kemudahan telah dihadirkan oleh adanya teknologi seluler ini. fungsi sosial manusia yang secara fitrah dimiliki oleh manusia untuk dapat saling mengenal dan saling berbagi telah disediakan dengan sangat baik oleh kehadiran dan perkembangan teknologi seluler ini. secara sederhana, peningkatan kualitas manusia dengan kehadiran teknologi komunikasi ini hadir dalam bentuk kemudahan, kecepatan, dan praktis. Hal ini juga membuat manusia menjadi dapat melakukan lebih banyak hal positif dalam kehidupannya, dan melakukannya secara efektif dan efisien. Semua ini mungkin menjadi sesuatu yang sangat sulit dilakukan pada masa lalu sebelum adanya teknologi seluler.
Dalam dunia bisnis dan perdagangan, orang biasa melakukan pemesanan barang. Dahulu pemesanan atau penawaran barang dilakukan menggunakan surat. Ini tentu saja memerlukan waktu yang lama dan sedikit biaya pos. Dengan teknologi komunikasi pemesanan atau penawaran barang dapat dilakukan dengan lebih cepat dan murah. Surat dapat dikirim via email untuk surat yang panjang atau dengan pesan singkat (sms) untuk surat yang berupa pesan pendek.
Pergerakan bisnis pun bisa dilakukan dengan lebih cepat. Order barang dan pengiriman yang biasanya dilakukan berhari-hari, sekarang dapat dilakukan dengan lebih cepat. Biaya produksi pun dapat ditekan menjadi lebih murah dan keuntungan pun menjadi lebih besar tentunya.
Penjual bisa mendapatkan order barang dengan mudah via sms dan dengan cepat pula mengirimkan barang ke pemesan atau pembeli. Penjual pun memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan. Kesempatan penjual atau pedagang untuk mendapat keuntungan pun menjadi lebih besar. Tak heran, ponsel merupakan salah satu perangkat wajib buat pedagang, tidak peduli seberapa besar skala keuntungan pedagang itu. tentu saja, pedagang dengan skala usaha yang besar dapat memiliki ponsel yang lebih bagus dengan fitur-fitur yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhannya, dibanding pedagang dengan skala usaha yang lebih kecil.
Salah satu aktivitas manusia modern adalah melakukan transaksi perbankan. Pergerakan uang begitu cepat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia dan transaksi keuangan. Semakin banyak aktivitas membuat transaksi perbankan secara nyata yang dilakukan di bank menjadi sesuatu yang agak merepotkan. Layanan mobile banking (perbankan mobile) pun dibuat agar berbagai transaksi perbankan dapat dilakukan menggunakan ponsel. Buat mereka yang selalu berhubungan dengan bank dengan berbagai kepentingannya seperti transfer uang, menerima uang, ataupun mengecek saldo tabungan dapat mengaktifkan layanan mobile banking di ponselnya. Mereka pun dapat melakukan berbagai transaksi perbankan melalui ponselnya. Tentu ini merupakan sebuah keuntungan besar yang memberikan kemudahan dan efektivitas dalam kehidupan manusia.
Bagi pekerja kantor layanan mobile banking dapat mempermudah urusannya. Berbagai transaksi perbankan dapat dilakukan tanpa perlu meninggalkan tugas dan pekerjaan kantornya. Bagi pengusaha atau pebisnis, mereka dapat mengefektifkan waktu mereka untuk lebih fokus dalam hal lainnya seperti memperluas pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan tanpa disibukkan oleh urusan perbankan yang agak rumit. Ibu rumah tangga juga dipermudah dengan adanya layanan mobile banking ini. urusan rumah tangga di rumah dapat diselesaikan tanpa perlu direpotkan bolak-balik ke bank untuk melakukan transaksi. Mobile banking adalah salah satu layanan teknologi seluler yang mempermudah kehidupan manusia.

Teknologi Komunikasi Dan Fungsi Sosial Manusia

Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu fungsi ponsel yang belakangan ini menjadi semakin berkembang adalah memungkinkan orang terhubung ke internet. Konektivitas adalah salah satu kata yang semakin populer yang dihubungkan dengan internet. Ponsel pun harus bisa memerankan fungsi ini dengan baik. Artinya, ponsel harus bisa melakukan koneksi ke internet agar bisa terhubung dengan dunia maya yang amat luas.
Manusia selalu haus akan informasi-informasi dan biasa menggantungkan keputusan-keputusannya berdasarkan informasi yang diterimanya. Dengan ponsel, orang dapat dengan mudah mencari informasi yang berguna dan cepat di internet. Tentu saja, mereka harus menggunakan ponsel yang memiliki fitur untuk bisa tersambung ke internet. Minimal ponsel dapat bekerja dalam jaringan GPRS (2,5G) atau yang lebih besar (3G dan 3,5G). informasi banjir dan kemacetan lalu lintas dapat diperoleh secara mobile sehingga orang bisa melakukan langkah antisipasi, misalnya dengan mencari jalur alternatif yang bisa dilewati.
Fungsi sosial manusia yang selalu ingin berinteraksi dengan manusia lainnya dan saling berbagi, membuat manusia mengembangkan teknologi media sosial (social media) dan jejaring sosial (social networking). Melalui jejaring sosial ini, orang dapat berinteraksi dengan banyak orang tanpa dibatasi oleh ruang. Banyak orang dari tempat-tempat yang berjauhan dapat saling mengenal dan berinteraksi. Mereka dapat saling berbagi informasi yang berguna satu sama lain. Mereka dapat saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ini tentu saja sangat sesuai dengan fitrah manusia. manusia akan selalu ingin berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi. Semua ini dapat diselenggarakan dengan sangat baik oleh teknologi media sosial. Beberapa situs jejaring sosial yang banyak digunakan diantaranya adalah facebook dan twitter.
Dan, media sosial ini dapat diakses secara mobile dengan menggunakan ponsel. Mereka yang aktif di berbagai jejaring pertemanan (social media) pun bisa melakukan aktivitasnya melalui ponsel. Mereka berinteraksi dengan saling berbagi komentar, berbagi foto, dan berbagi catatan melalui ponsel. Mereka melakukannya dari berbagai tempat, dari tempat makan, dari dalam mobil, bus, atau kereta saat melakukan satu perjalanan, dan juga dalam keadaan apa pun misalnya sedang mengikuti seminar. Berbagai informasi singkat bisa saling disharing dengan cepat dan mudah. bahkan terkadang bisa terjadi sebuah diskusi yang panjang dengan banyak orang yang saling memberikan komentar dari sebuah status yang singkat.
Selain melalui media sosial berupa facebook, orang juga dapat berbagi tulisan dan terhubung satu sama lain melalui blog. Dan, ada sebagian blog yang dapat diakses via ponsel. Artinya, orang dapat memposting catatan di blog dengan menggunakan ponselnya. Sekali lagi, Mobilitas dan konektivitas telah dijalankan dengan sangat baik dengan menggunakan perangkat komunikasi seluler.
BAB III
PEMBAHASAN

Dalam menyusun Laporan ini saya menggunakan metode pengamatan dengan menggunakan internet ( membuka situs tentang Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi di era globalisasi ).

3.1 Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Dalam Depdiknas (2007) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan perluasan dari TI dengan menggabungkan konsep Teknologi Komunikasi dalam TeknologiInformasi. Hal ini disebabkan oleh begitu kuatnya keterikatan antara Teknologi Informasidengan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertiandari dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi,mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaansebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu kelainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer / pemindahan informasi antar mediamenggunakan teknologi tertentu. Salah satu peralatan TIK yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang antara lain komputer.

Manfaat Pembahasan
Untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pembelajaran tentang perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia dari mulai sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet dan manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi bagi Kehidupan Manusia
1. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
2. Pengertian teknologi secara umum
·       proses yang meningkatkan nilai tambah
·       produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
·       Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
3. Dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet
Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :
Dampak Positif
a) Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
b) Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c) Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.
e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
f) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif
a) Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
4. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :
·       Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
·       Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
·       Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
·       Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
·       Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era globalisasi, yang salah satunya ditandai dengan syarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.

4.2    Saran
Sebagai subjek di dunia ini yang memandang bahwa teknologi harus di ikuti guna menghindari dari ketinggalan informasi. Kita boleh saja menggunakan atau pun mengikuti jalannya zaman dengan teknologi, namun sebaiknya, kita juga harus memperhatikan dengan tidak meninggalkan hal-hal yang dulu di lalui. Serta menjaga keamanan dan kenyamanan dari pada penggunaan teknologi tersebut, misal; tidak menyalah gunakan penggunaan TIK tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

·      Harian KOMPAS
·      Haryanto, Edy. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
·      http://bayureason.blogspot.com/2010/12/teknologi-komunikasi-dan-perubahan-gaya.html
·      Simplebits.com


Tidak ada komentar: